Senin, 26 September 2016

LOGIKA BERPIKIR MAHASISWA


  Mahasiswa adalah kaum intelektual yang memiliki derajat di atas siswa biasa bukan hanya sekedar dari nama nya saja yg berbeda namun MAHASISWA harus berbeda juga dari mulai cara berfikir nya hingga tindakan nya. Cara berfikir yang seperti apa yang seharus nya dimiliki oleh seorang mahasiswa? Dan mengapa mahasiswa harus memiliki cara berfikir seperti itu?

Mari kita kaji satu persatu syarat pokok cara berfikir seorang MAHAsiswa yang seharus nya dan wajib dimiliki oleh seorang mahasiwa, karena seorang mahasiswa bukan lagi kaum yang terikat oleh peraturan sekolah SD, SMP dan SMA tetapi mahasiwa adalah kaum yang hari ini memiliki kebebasan untuk mengexsplorasi kemampuan nya dan harus menjadi kaum yang memiliki beban moral kepada massa rakyat, karena mahasiwa adalah kaum yang mendapat kesempatan lebih di bandingkan yang lain nya karena juga mahasiswa adalah kaum perubahan sekaligus kontrol sosial terhadap rezim arti nya sebagai wakil rakyat yang hari ini tertindas oleh kekuasaan karena Dewan Perwakilan Rakyat sudah tidak berfungsi sebagaimana semesti nya sebagai lembaga yang menampung aspirasi rakyat, sebagai lembaga yang representatif dari rakyat bukan lembaga yang mewakili partai politik nya. Untuk itu lah mahasiswa hadir guna memperjuangkan hak rakyat dan menjadi jembatan untuk rakyat dapat menyampaikan aspirasi nya dan untuk itu pula mahasiswa wajib memiliki Logika Berfikir seorang Mahasiwa.

Sebelum kita membahas satu-persatu Logika yang harus dimiliki seorang mahasiswa terlebih dahulu kita jabarkan apa itu Logika dan apa itu Berfikir?

Menurut KBBI Logika adalah pengetahuan tentang kaidah berfikir sedang kan Berfikir adalah suatu aktifitas untuk mempertimbangkan, memutuskan, menilai sesuatu. Jadi secara explisit Logika Berfikir adalah cara untuk melakukan suatu aktifitas berfikir yang sesuai dengan kaidah-kaidah nya dengan tujuan untuk memutuskan, menilai atau mempertimbangkan sesuatu sebelum bertindak. Jika Logika Berfikir kita kaitkan dengan mahasiswa berarti cara berfikir seorang mahasiswa  haruslah berbeda dengan Cara Berfikir seorang siswa.


Cara berfikir Mahasiswa yang pertama yaitu: KRITIS

Apa itu cara berfikir kritis? Cara berfikir Kritis adalah aktifitas berfikir secara mendalam guna menemukan kekeliruan-kekeliruan yang terjadi dari suatu perbuatan tertentu. Jadi hal yang pertama harus dimiliki oleh seorang mahasiswa adalah cara berfikir kritis, karena mahasiswa adalah kaum intelektual yang memikul beban berat dari rakyat untuk membantu mereka menyelesaikan permasalahan yang mereka hadapi.


Cara berfikir mahasiswa yang kedua yaitu: OBJEKTIF

Apa itu cara berfikir objektif? Berfikir Objektif yaitu berfikir sesuai dengan keadaan materil yang ada, tidak berfikir mengawang-ngawang atau tidak sesuai fakta yang ada. Setelah mahasiswa mampu berfikir Kritis selanjut nya mahasiswa harus mampu berfikir objektif agar dapat mencari kebenaran dan keadilan yang sesungguh nya berdasarkan fakta yang ada, sehingga dalam berbicara, seorang mahasiswa harus mampu mempertanggungjawabkan segala perkataan nya. Jadi perkataan seorang mahasiswa tidak berdasarkan perasaan subjektif tetapi berdasarkan materil objektif di lapangan (fakta).


Cara berfikir yang ketiga yaitu: PROGRESIF

Apa itu cara berfikir progresif? Cara berfikir progresif yaitu cara berfikir yang senantiasa maju kedepan. Seorang mahasiswa harus lah memiliki cara berfikir seperti ini agar mahasiswa terus memiliki pemikiran untuk terus maju menambah wawasan, keilmuan dan pengalaman.

Ciri mahasiswa yang memiliki cara berfikir progresif dapat dilihat dari apakah mahasiswa tersebut suka membaca buku, berita maupun tulisan-tulisan yang Revolusioner jika iya, berarti mahasiswa tersebut memiliki cara berfikir progresif karena dia terus berusaha meningkatkan kualitas berfikir nya salah satu nya lewat Membaca.


Dan cara berfikir yang keempat sekaligus terakhir yaitu: KONSISTEN

Apa itu cara berfikir konsisten? Cara berfikir konsisten yaitu cara berfikir dimana kita dapat terus mempertahankan cara berfikir Kritis, objektif dan progresif karena cara berfikir konsisten ini adalah cara berfikir yang penting ketika kita sudah dapat berfikir secara kritis, objektif dan progresif agar kita tidak merubah cara berfikir kita sebagai mahasiswa dalam kondisi seperti apapun, dalam menghadapi permasalahan, dalam menganalisis permasalahan negara dan pasti nya dalam menentukan langkah-langkah untuk melakukan suatu perubahan untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. Karena kita mahasiswa memiliki beban moral. Secara historis perjuangan bangsa pun di pelopori oleh kaum-kaum intelektual muda mulai dari tahun 1928 (Sumpah Pemuda) 1945 (Proklamasi) 1966 (tumbang nya orde lama) sampai kepada 1998 (reformasi) dimana dengan kekuatan moralitas dan intelektual nya mahasiswa berhasil menggulingkan Rezim 32 tahun yang kuat.

Untuk itu kita sebagai kaum intelektual muda saat ini yaitu mahasiswa harus memiliki Logika Berfikir Seorang Mahasiswa agar mampu membuat sejarah perubahan yang lebih hebat dari senior-senior kita terdahulu demi mewujudkan cita-cita luhur Bangsa Indonesia.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Activity

Diberdayakan oleh Blogger.

SAPMA PP KOM UNTIRTA