Jumat, 10 Juni 2016

Agitasi Hari Lahir Pancasila

WUJUDKAN DEMOKRASI PANCASILA,
AGAR TERCIPTANYA MASYARAKAT ADIL DAN MAKMUR

Hari ini  tepat tanggal 1 Juni hari dimana tercetusnya istilah dan konsep nilai-nilai kultural progresif masyarakat Indonesia didalam satu kesatuan yaitu Pancasila. Pancasila lahir dari nilai-nilai kultural, budaya dan religi bangsa indonesia sekaligus sebagai tujuan bangsa indonesia yang tersirat pada sila ke 5 Pancasila “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia” Menjadi Unsur Utama Dalam Falsafah Negara Indonesia.
Jika melihat kedaan objektif hari ini, dimana nilai-nilai Pancasila seperti Sosio-Demokrasi mulai luntur yang seharusnya kekuasaan ekonomi dan politik berada di tangan rakyat dikerjakan dengan rakyat untuk rakyat dan oleh rakyat tidak terimplementasikan di Negara Republik Indonesia, dari orde baru hingga hari ini kebijakan-kebijakan pemerintah cenderung berpihak kepada Imprialisme. Terlihat jelas dari penguasaan korpolasi asing di sektor sumber daya alam Indonesia yang mencapai 90%. Menurut Prof. Dr. Pratikno hasil riset hingga tahun 2013 sekitar 80%-90% aset negara telah dikuasai asing baik di sektor perbankan bangsa asing telah menguassai lebih dari 50%, begitu pula di sektor lain seperti migas dan batubara antara 70%-75%, telekomuninikasi antara 70% dan lebih parah adalah pertambangan hasil mas dan tembaga yang dikuasai mencapai 80%-85% itu tidak sesuai dengan UUD 1945 Pasal 33 Ayat (3). Kecuali sektor perkebunan dan pertanian asing baru menguasai 40%. Selain itu pendidikan Indonesia hari ini hanya untuk mencetak tenaga kerja murah yang tentu saja itu semua untuk kepentingan konporasi asing, kepentingan ini membuat melencengnya pendidikan Indonesia hari ini. sehingga menimbulkan sifat konsumtif rakyat yang dikarenakan 54% guru di Indonesia tidak memiliki kualafikasi mengajar dan masih banyak anak-anak di Indonesia yang putus sekolah di Indonesia sekitar 1,39 juta anak di Indonesia yang putus sekolah (Galamedianews.com  2-06-15), di karenakan biaya pendidikan yang mahal. itu tidak sesuai dengan UUD 1945 Pasal 31 ayat (1) & (2). Dalam pembangunan Infrastuktur di indonesia banyak merugikan masyarakat karena tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang hanya menguntungkan korporasi asing. Seperti Reklamasi Teluk Jakarta dengan di buat 17 pulau yang menggusur lebih dari 10.000 kampung nelayan hal ini sangat merugikan rakyat dan hanya akan menciptakan pengangguran baru. Serta masih banyak pembangunan-pembangunan lainnya yang tidak sesuai kebutuhan rakyat dan hanya menguntungkan korporasi asing.
Ungkap Bung Karno syarat-syarat untuk dimulainya  Revolusi Sosialis. Syarat-syarat itu, anatara lain, memajukan teknik atau industrialisasi, mencerdaskan kehidupan rakyat, mendorong demokratisasi seluas-luasnya dan membangun mental serta kepribadian sebagai sebuah bangsa. Gagasan trisakti ini yang mencita-citakan sebuah negara nasional yang berdaulat di bidang politik, berdikari secara ekonomi dan berkepribadian secara budaya, sebetulnya ini berada ditahapan nasional demokratis. Trisakti ialah jalan untuk mewujudkan cita-cita sosialis Indonesia.  Secara politik orang diakui sama serta segala urusan ekonomi dan politik harus dikerjakan oleh rakyat, dengan rakyat dan untuk rakyat. Agar itu dapat terwujud, maka rakyat harus menguasai ekonomi dengan demokrasi dilapangan ekonomi. Sebab, ekonomi merupakan pangkal bagi kehidupan politik dan sosial budaya, siapa saja yang menguasai sumber-sumber ekonomi maka dia pula yang berjaya dilapangan politik dan sosial budaya. Maka dari kekuasaan ekonomi seperti sumber daya alam harus ada ditangan negara untuk kesejahteraan rakyat  sesuai dengan, kekuasaan ekonomi sebagai basis struktural untuk menciptakan kekuasaan politik yang berdaulat dan terciptanya tatanan sosial yang berkebudayaan indonesia. Bung Karno mendefinisikan Sosialisme sebagai adanya kepemilikan terhadap pabrik-pabrik atau alat produksi secara kolektif, industrialisme yang kolektif dan distribusi yang kolektif.
Maka dari itu kami dari Satuan Pelajar, Siswa dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (SAPMA PP) Komisariat UNTIRTA mengajak dan mengabarkan kepada kawan kawan untuk mewujudkan DEMOKRASI PANCASILA, AGAR TERCIPTANYA MASYARAKAT ADIL DAN MAKMUR !!!
Tuntutan :
1. Wujudkan TRISAKTI;
2. Nasionalisasi Aset;
3. Ciptakan Ekonomi Kerakyatan;
4. Wujudkan Pendidikan Gratis dan Berkebudayaan, Dan
5. Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Sesuai Kebutuhan Rakyat.
“ SEKALI LAYAR TERKEMBANG, SURUT KITA BERPANTANG “
“ PANCASILA!!! ABADI!!! “
“ PANCASILA!!! ABADI!!! “
“ PANCASILA!!! ABADI!!! “
“ MERDEKA!!! “

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Activity

Diberdayakan oleh Blogger.

SAPMA PP KOM UNTIRTA